seorang anak yang bernama tuti ini adalah gadis yang sangat manja terhadap orang tuanya..
maklum lah anak bungsu, yang biasanya dapat perhatian yang lebih...
meskipun tuti gadis kampung tetapi dia memiliki paras yang cantik dan menawan..
suatu hari tuti ingin sekali hendak pergi ke kota untuk mengikuti teman-temannya yang pergi ke kota dan alhasil menjadi orang yang sukses dan menggandeng gebetan yang cakep...
tuti meminta izin kepada ayahnya, tetapi ia tidak mendapat persetujuan dari ayahnya karena beliau takut terjadi apa-apa terhadap anak bungsunya yang ia sayang.
tetapi tuti tetap bersikeras untuk tetap pergi kekota.. tetapi ayahnya tetap dengan pendiriannya.
tuti yang kecewa dengan keputusan ayahnya akhirnya berencana untuk kabur dari rumah, dan rencana itu akan dia lakukan esok hari...
malam hari tuti bersiap-siap dengan perlengkapan yang akan dibawanya ke kota tersebut sehingga nanti subuh saat orang tuanya masih tidur dia dapat kabur dari rumah..
pagi sekali tuti bangun dan mulai mengecek rumah untuk memastikan kalau orang tuanya masih tertidur pulas. saat mengetahui bahwa orang tuanya sudah tertidur pulas, tuti pun dengan sembunyi-sembunyi mengam bil uang dari lemari orang tuanya untuk ongkos ke kota.
dengan perlengkapan yang cukup dan uang yang cukup pula tuti pun berangkat
tuti bingung akan menaiki apa untuk sampai ke terminal
tetapi tak lama kemudian dia melihan sebuah mobil lewat. tanpa fikir panjang tuti pun memberhentikan mobil tersebut dan meminta tumpangan sampai ke terminal
tuti pun mendapat izin, dan akhirnya memasuki mobil tersebut.
saat di mobil di tidak mengetahui bahwa oarang yang memberikan tumpangannya tersebut mempunyai niat yang jahat kepadanya. lalu titu bertanya
"mau kemana mas?"
"owh saya? saya mau pergi ke kota, memang kenapa?"
"owh, engga kok"
"memang kamu pergi ke terminal mau apa?"
"saya mau pergi ke kota juga"
"owh kalau begitu bareng saja dengan saya?"
"boleh mas?"
"iah boleh"
ekspresinya saat itu sangat gembira, karena dapat mengurangi penggunaan uangnya..
dan tuti mulai membayangkan kota yang akan dia tuju..
di tengah perjalanan mobil itu berhenti dan kebetulan itu daerah yang sepi dan pada saat itu matahari belum naik
"kenapa mas mobilnya berhenti?"
"aduh, tidak tahu". denag ekspreesi yang sedikit licik
"jadi gimana mas?"
"y sudah saya cek dulu mobilnya diluar"
"owh, iah deh mas"
tidak lama kemudian laki-laki tadi masuk kedalam mobil
"gimana mas? sudah beres?"
laki-laki tersebut tidak menjawab..
"mas kenapa diam?"
lalu tanpa fikir panjang laki-laki tersebut menerjang tuti dan mulai menciuminya..
karena tuti tak ingin di pun spontan berteriak
"TOLOOOONG....................."
tapi sayang daerah tersebut adalah daerah yang sepi, tuti yang sedang bertahan dari orang yang ungin merebut keperawanannya., ai melawan terus dan akhirnya ia dapt lepas dengan membuka pintu mobil...
setelah berhasil keluar. tuti leri dengan kencang meninggal kan mobil tersebut, laki-laki tersebut mengejar tuti dengan mobilnya.
tuti sudah mulai terkejar oleh mobil tersebut..
karena panik tekut terkejar tuti pun berbelok kearah hutan yang lumayan lebat..
tuti terus berlari dengan isakan tangis ketakutan
ia tak menghiraukan keadaan disekitarnya yang sangat angker dan hening.
setelah lelah berlari tuti istirahat karena dia mulai merasa lelah
di depan ia meliha sebuah gubuk tua yang slumayan untuk dia tempanti dan untuk tempat bersembunyi dari laki-laki tadi
saat istirahat di dalam tuti mendengar suara dari luar
dan ia mengintip untuk mengetahui itu siapa
saat ia lihat
ternyata itu adalah laki-laki tadi yang masih tetap mengejar ia
tuti mulai merasa ketakutan dan dadanya mulai berdegup dengan kencang
air mata pun tak dapat tertahankan.
denagn perasaan yang mulai tak karuan dan dengan suara orang yang mendekati gubuk tersebut. tuti menjadi semakin takut..
kemudian terdengar suara orang yang membuka pintu gubuk tersebut
"cekrek...."
tuti semakin menggigil dan semakin takut
ia melihan sebuah lubang du taha dan ia pun mencoba masuk untuk bersembunyi
setelah beberapa lama ia mulai merasakan ada oarng yang mendekati tempat persembunyianya
teteapi laki-laki tersebut tak menyadari tempat persembunyian dari tuti
"akh sial, ternyata dia lolos"
laki-laki tersebut pergi keluar
tuti pun bernafas lega karena dapat terlepas dari kejaran orang tersebut..
setalh dia merasa aman dari kejaran oarng tersebut, tuti pun bergegas keluar dari gubuk tersebut dan mulai mencari kendaraan, tetapi tuti tetap ingin pergi ke kota dan tak ingin pulang kerumahnya setelah kejadian tersebut..
sesampainya tuti di terminal tuti menbeli tiket tujuan ke kota
akhirnya tuti dapat melanjutkan perjalanan ke kota
sementara di rumah tuti ayah dan ibunya panik setelah mengetahui bahwa anaknya yang mereka syang sudah tidak ada di kamar tidurnya.
mereka panik dan mulai mencari tuti ke kota
bersambung...........
0 komentar:
Post a Comment